Beberapa waktu lalu saya coba-coba jualan via Instagram. Lebih tepatnya pada tanggal 30 Desember 2017.
Tujuannya simpel, pengen buktikan tips-tips dari para mastah yang berseliweran di timeline facebook.
Bingung mau jualan apa, akhirnya saya coba cari-cari produk yang ada di sekitar rumah saya. Biar enak stok, packing, dan pengirimannya. Gaya-gayaan handle semua sendiri.
Lalu saya putuskan untuk jualan bumbu rujak ciherang. Disamping bumbu rujak ini sudah terkenal, saya lihat belum banyak juga yang jual di instagram.
Setelah saya putuskan memilih produk. Lalu saya mulai riset kecil-kecilan untuk mencari hashtag yang tepat, beserta turunannya. Hashtag utamanya yaitu “bumburujak“.
Lihat dari hashtag gak terlalu banyak (hampir 7ribuan yang pake, dulu), tapi karna niat nyoba dan praktek jadi hajar aja hehe.. 😀
Oke, perjalanan dimulai. Bismillah..
~~~
Day #1:
Buat 1 akun instagram buat jualan, dengan optimasi username, nama dan hashtag. Upload 3 gambar, follow user yang posting hashtag #bumburujak
Usernamenya: @bumburujakciherang.
Nama: Bumbu Rujak Ciherang Bandung
Hasil => Belum ada yang ngontak
Day #2:
Posting 3 gambar pagi-pagi, follow lagi user (gak banyak).
Hasil => Belum ada yang ngontak
Day #3:
Posting 3 gambar pagi-pagi, follow lagi user (5 user kalo gk salah).
Hasil => Belum ada yang ngontak
Day #4:
gak posting gak follow, ada kerjaan heu..
Hasil => Belum ada yang ngontak
Day #5:
gak posting gak follow, ada deadline kerjaan jadi terbelengkalai 😀
Hasil => Mulai ada yang ngontak 2 orang, yang jadi beli 1 orang langsung 2 toples.
~~~
Kalau Anda lihat, postingan terakhir yaitu 3 Januari 2018. Berarti kurang lebih sekitar 4 harian saja saya mengurus akun IG ini.
Tapi saya bocorkan saja, sampai hari ini (21 mei 2018) saya masih menjual bumbu rujak tersebut. Dan masih ada yang kontak CS saya untuk order bumbu rujak ciherang tersebut. Walaupun memang gak setiap hari, tapi alhamdulillah.. lumayan buat jajan anak 😀
Alhamdulillah.. ini hasil belajar dan PRAKTEK ilmu kanuragan dari para mastah yang berseliweran di timeline. Jadinya misteri terpecahkan.
Silahkan tinggal dipraktekan, dan jangan lupa setelah posting serahkan semua kepada Sang Maha Pemberi Rezeki.
Sekarang, saya delegasikan akun instagram ini ke istri, biar beliau aja yang handle. Saya mah nunggu transferan aja ahh.. 😀
*gambar cuma ilustrasi aja. Foto jualannya mah gak bagus-bagus amat soalnya. Silahkan cek aja sendiri akun instagramnya. 😀
Coba saya praktekin kang
Silahkan om, nanti share hasilnya ya 😀