Di Todong bikin pembatas buku..

Gini nih kalau di minta ngedesign ngadadak lewat SMS..

Niat’y mw ngsih pmbtas bku (yg tausyiah2 gt)
Tp intan lg ngrjain krjaan PP bwt sbtu,tkut teu kburu,kang..
Brsedia? (lpmpp kn sbg k2 & partner)
Hehehe

dengan polosnya mencantumkan jabatan hahaha.. tapi tak apa, mumpung lagi mood heuheu.. alhamdulillah beres dalam waktu 15 menit ngedesign ngelamunya 2 hari 😆 ini dia hasilnya:

Pembatas buku ini untuk acara ifthar (buka shaum) nanti sore di Karisma. Karena sudah menjadi budaya Karisma kalau setiap hari Kamis ada acara Buka Shaum Bareng dan sebagai PJ-nya beda-beda tiap minggunya. Isi pembatas bukunya beda-beda ini hanya salah satu contoh hasilnya saja, bagi yang berminat jangan di copy tapi di donlot saja ya.. 😀 untuk isi tausyiahnya ini dia:

1. Ukhuwah bukan terletak pada pertemuan, bukan pada manisnya ucapan bibir, ukhuwah itu ada pada ingatan seseorang terhadap saudaranya, di dalam do’anya
2. “Jika iman takut dengan kufur, apa artinya dakwah”
   (ust. Rahman Abdullah)
3. “Barang siapa member I karena Allah, menolak karena Allah, mencintai karena Allah, sempurnaah imannya”
   (H.R Abu Daud)
4. “Jika kamu di waktu sore, maka jangan menunggu pagi. Jika kamu di waktu pagi, maka jangan menunggu sore. Manfaatkan sehatmu sebelum sakitu dan hidupmu sebelum matimu”
   (H.R Bukhori)
5. “Barang siapa menyeru kepada suatu petunjuk, maka baginya pahala sebagaimana pahala orang yang mengikuti petunjuk terebut tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun”
   (H.R Muslim)
6. “Malaslah karena banyak hal, tapi rajinlah pada satu hal yang dapat melebihi kerugian kemalasan kita”
   (Mario Teguh)
7. Whatever happened, whatever is gonna happen, just do your best today for a better tomorrow
8. Hitunglah barokahmu, bukan masalahmu
9. Kebahagiaan seorang mukmin adalah cinta kepada Allah, dan cinta arena Allah merupakan kebahagiaan yang mempunyai pengertian yang lebih dalam daripada semua makna terdalam
10. Sesungguhnya para pejuang tdak akan pernah merugi, tiap peluhnya kan menjadi mutiara, air matanya menjadi cahaya, lelahnya sebagai penebus dosa dan gugunya bernilai syurga
11. Sahabat yang baik, apabila dipandang wajahnya, membawa mengungati Allah. Mendengarkan kata-katanya, menambahkan ilmu. Terlihat gerak-geriknya, meninggikan takut kepada Allah. Berkawan dengannya, berjuang ke jalan Allah
12. “Aku tak peduli atas keadaan susah dan senangku, karena aku tidak tahu, manakah diantara keduanya yang lebih baik dariku”
    (Sayyidina Umar bin Khatab r.a)
13. “Hidup adalah ujian, dan yang sukses adalah yang sukses adalah yang lulus ujian dengan nilai terbaik dengan standar penilaian Allah”
    (Aa Gym)
14. “Titik kemenangan dakwah Rasulullah bukanlah pada Fathu Mekkah atau perang Badar, melainkan tatkala keimanan mulai bersemi di dada para da’I dan pengikutnya”
    (Sayyid Quthub)
15. “Kejahatan terorganisir akan mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir”
    (Ali bin Abi Thalib r.a)
16. “Kita menilai diri kita dari APA YANG KITA FIKIR BISA KITA LAKUKAN, padahal orang lain menilai kita dari APA YANG SUSAH KITA LAKUKAN. Untuk itu apabila anda berfikir bias, segeralah lakukan”
    (Mario Teguh)
17. “Tidaklah suatu kaum akan tersesat setelah mendapat hidayah, kecuali apabila di kalangan mereka diberi kebiasaan berdebat”
    (H.R Tirmidzi)
18. “Jika tiga orang keluar untuk bepergian, maka hendaklah mereka mengangkat salah seorang dari mereka sebagai ketua rombongan”
    (H.R Bukhori)
19. Kebanggaan sejati adalah sikap senantiasa berbuat yang terbaik, meskipun tak ada yang melihat dan mengawasi. Kualitas karya kita akan menjelaskan SIAPA KITA yang sebenarnya
20. Ketika cita-cita telah teguh diucapkan, teguhkanlah tekadmu. Peliharalah iman kita, agar kita selalu terikat dengan Allah SWT
21. Petuah china mengatakan, “Jika engkau menerima sesuatu dari orang lain, tulislah pada batu; tetapi jika member sesuatu kepada orang lain, tulislah diatas pasir”
22. Janganlah engkau melihat kecilnya dosa yang engkau perbuat, tapi lihatlah DZAT yang kau durhakai
23. “Janganlah kalian memandang remeh kebaikan sedikitpun, meski kebaikan itu hanya berupa WAJAH BERSERI ketika bertemu dengan saudara kalian”
    (H.R Muslim)
24. “Dua pejuang yang paling berkuasa adalah kesabaran dan waktu”
    (Leo Nikolaevich Tolstoy)
25. “Dan Aku sekali-sekali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahKu tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam”
    (Q.S Asy-Syu’ara : 109)
26. “Daratan adalah lisan, sedangkan lautan adalah hati. Apabila lisan rusak, maka menangislah manusia. Dan apabila hati rusak, menangislah malaikat”
    (Sayyidina Abu Bakar r.a)

Share this...

Facebook

Twitter

Linkedin

email